"Get Gifs at CodemySpace.com "

Rabu, 01 Februari 2012

AL-QUR'AN


Al Qur’an adalah kitab suci yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui Malaikat Jibril as. “Dan sesungguhnya Al Qur’an diturunkan Tuhan semesta alam. Al Qur’an dibawa turun oleh Ruhul Amin (Jibril)”. (QS. Asy Syu’ara: 192-193). “Sesungguhnya (Al Qur’an) itu adalah firman Allah (yang dibawa) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan di sisi yang mempunyai ‘Arsy yang tinggi derajat, dipatuhi (di alam malaikat) lagi dipercaya”. (QS. At Takwir: 19-21). “Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami memelihara-Nya.” (QS. Al Hijr: 9). Ayat yang terakhir inilah yang memberi jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Qur’an sepanjang masa. Dan memang sudah terbukti beberapa kali usaha memalsukan ayat-ayat Al Qur’an selalu dapat digagalkan oleh kaum muslim.
Kitab Suci umat Islam ini memiliki beberapa nama:
1. Al Kitab atau Kitabullah. “Kitab ini tidak ada keraguan di dalamnya, menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” Makna takwa di sini adalah mengikuti segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. (QS. Al Baqarah: 2).
2. Al Qur’an. “Dalam bulan Ramadhan itu diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
3. Al Furqon (pembeda). “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqon kepada hamba-Nya, agar dia memberi peringatan bagi seIuruh alam.” (QS. AI Furqon: 4).
Sebagai seorang muslim, kita wajib mempelajari Al Qur’an. Allah SWT berfirman, “Inilah Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang penuh berkah supaya mereka memikirkan ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang memiliki pikiran mendapat pelajaran”. (QS. Shad: 29) Tentu saja cara mempelajarinya adalah dengan membacanya, sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT, “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajari (manusia) dengan perantaraan kaIam.” (QS. Al ‘Alaq: 1-4). Yang dimaksud kalam dalam ayat tersebut adalah sarana tulisan dan bacaan sebagai kunci ilmu dan pengetahuan agama.
Sebelum membaca Al Qur’an kita dianjurkan berlindung kepada Allah SWT, “Apabila engkau akan membaca Al Qur-an, maka mohonlah perlindungan Allah dari godaan setan yang terkutuk”. (QS. An Nahl: 98) Membacanya juga dilarang tergesa-gesa, “Dan bacalah Al Qur-an itu dengan periahan-lahan.” (QS. Al Muzammil: 4). Dan jika ada orrang yang membaca Al Qur-an dalam suatu pertemuan, kita dianjurkan mendengarkannya. “Dan apabiia dibacakan Al Qur-an, maka dengarkanlah dan diamlah supaya kamu mendapat rahmat”. (QS. 7/AI A’raf 204)
Membaca Al Qur-an ini terhitung ibadah yang utama. Muhammad Rosulullah saw. bersabda, “Seutama-utama ibadah ummatku adalah membaca Al Qur-an.” (HR. Abu Nua’im) Dengan demikian apabila kita ingin melakukan ibadah yang utama setelah melaksanakan ibadah yang wajib, maka bacalah Al Qur-an.” Pahalanya juga cukup besar, seperti disabdakan Muhammad Rosulullah saw., “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur-an), maka baginya pahala satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu digandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak bermaksud (mengatakan) Alif Laam dan Mim satu huruf, melainkan alif satu huruf, laam satu huruf, miim satu huruf ” (HR. Tirmidzi) Namun yang dimaksud membaca di sini bukan sekadar menyimaknya, sebab Muhammad Rosulullah saw. bersabda “Bacalah Al Qur-an tentang sesuatu yang melarangmu (dari perbuatan maksiat), dan dia tidak dapat mencegahmu (dari berbuat maksiat) maka kamu tidak membacanya.” (HR. Thabrani) Jadi yang dimaksud baca Al Qur-an selain mengucapkannya di lisan, juga harus menghayati dan mengamalkan isinya.
Mempelajari Al Qur-an adalah suatu kewajiban, dan jika sudah menguasainya, maka kita dituntut mengajarkan kepada sesama muslim yang masih awam. Dalam hal mpelajari Al Qur-an ini, ada dua tingkatan: a) hanya belajar membaca lafadz-lafadznya dalam bahasa Arab; dan b) mempelajari Al Qur-an berikut arti (terjemahan) dan maksudnya. Yang terakhir ini yang seharusnya kita lakukan. Orang yang mau belajar dan mengajarkan Al Qur-an adalah orang yang terbaik, sebagaimana ditegaskan oleh Muhammad Rosulullah saw., “Orang yang paling baik di antara kalian ialah orang yang belajar Al Qur-an dan mengajarkannya (kepada orang lain).” (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar