"Get Gifs at CodemySpace.com "

Kamis, 17 November 2011

RADIASI PONSEL BAHAYAKAN POPULASI LEBAH


Label: Biologi
TEMPO Interaktif, London – Sadarkah kita kalau lebah madu mulai berkurang. Ternyata, ponsel bertanggung jawab atas hilangnya lebah madu dan sarangnya.

Menghilangnya lebah madu menyebabkan sinyal peringatan di seluruh Eropa dan Amerika Utara, di mana kampanye lebih menyalahkan pestisida pertanian. Inggris telah melihat 15 persen penurunan populasi lebah dalam dua tahun terakhir dan penyusutan ini telah meningkatkan pencurian sarang lebah.

Para peneliti dari Chandigarh Punjab University mengklaim bahwa mereka telah menemukan penyebab menurunnya lebah madu. Mereka menetapkan bahwa radiasi dari telepon selular merupakan faktor kunci dalam fenomena ini dan mengatakan bahwa mungkin radiasi mengganggu indra navigasi lebah.

Mereka membuat percobaan terkontrol di Punjab awal tahun ini dengan membandingkan perilaku dan produktivitas dalam dua sarang lebah – satu dipasang dengan dua telepon seluler yang diaktifkan selama dua sesi selama lima belas menit setiap hari selama tiga bulan. Model lainnya juga disiapkan tanpa ponsel.





Setelah tiga bulan, para peneliti mencatat penurunan dramatis dalam sarang yang diletakkan ponsel. Penurunan yang signifikan terdapat pada jumlah telur yang diletakkan oleh lebah ratu. Lebah juga berhenti memproduksi madu.

Lebah ratu di sarang yang ada ponselnya memproduksi madu kurang dari setengah dari yang dibuat oleh rekan-rekannya di sarang normal. Mereka juga menemukan penurunan dramatis dalam jumlah lebah pekerja yang kembali ke sarang setelah mengumpulkan serbuk sari. Karena itu jumlah nektar yang dihasilkan dalam sarang juga menyusut.
Ved Prakash Sharma dan Neelima Kumar, penulis laporan di jurnal Current Science, menuliskan bawha peningkatan penggunaan gadget elektronik telah menyebabkan electropollution dalam lingkungan. Perilaku biologis lebah madu telah dipengaruhi oleh electrosmog, yang mengganggu navigasinya.

"Ada laporan, tiba-tiba populasi lebah hilang dari koloni lebah madu. Alasannya masih belum jelas. Kami telah membandingkan kinerja lebah dalam radiasi ponsel dan tanpa radiasi.”

Tim Lovett, dari asosiasi peternak lebah Inggris, mengatakan bahwa penggunaan telepon selular bukan merupakan faktor nyata. "Saat ini kita cednderung lebih berpikir, fakor kombinasi termasuk penyakit, pestisida dan hilangnya habitat.”

Pemerintah Inggris telah menyiapkan dana 10 juta pounds atau sekitar Rp 134 miliar untuk penelitian mengenai penurunan penyerbuk seperti lebah. Namun asosiasi mengklaim uang itu lebih banyak diperlukan untuk riset, termasuk studi mengenai pestisida, penyakit dan teknologi baru seperti ponsel.

Menurut Universitas Durham, lebah Inggris menghilang lebih cepat dari tempat lain di Eropa, dengan lebih dari setengah sarangnya hilang selama 20 tahun terakhir. Statistik terakhir dari musim dingin menunjukkan bahwa penurunan lebah madu di Inggris sedang melambat, yakni hanya satu dari enam sarang hilang. Hal ini masih di atas rata-rata tingkat alami dengan sepuluh percen hilang. Ada kenaikan jumlah pencurian sarang di seluruh dunia dan di Jerman, peternak lebah sudah mulai menggunakan GPS untuk melacak perangkat untuk sarang mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar